Ube tidak dibuat oleh seseorang, tetapi dibuat oleh semua orang, begitulah pembuka materi pertama pada hari kamis yang cerah ini, Mr. Onishi bagian promosi kokreasi dan kolaborasi Kota Ube memaparkan bagaimana penempatan posisi Education Sustainable Development (ESD) dalam promosi Sustainable Development Goals (SDGs) di Kota Ube.
Penempatan ESD dalam SDGs di kota Ube bertujuan untuk mengembangkan SDM dalam subjek yang beragam terdapat 4 pilar utama yaitu Perusahaan SDGs, Anak-anak SDGs, Daerah SDGs dan Administrasi SDGs.
Selanjutnya setelah mempelajari posisi ESD dalam SDGs, delegasi memasuki materi yang kedua yaitu “Pengenalan kegiatan Asosiasi Kebersihan Lingkungan Kota Ube” dimana diketuai oleh Mr. Wakatabe pada materi ini lebih ditekankan kepada masyarakat tingkat RT/RW untuk membersihkan sampah di sekitar lingkungan kota Ube selain itu juga ada pembersihan sungai dan pelepasan ikan di sungai shioda.
Kemudian setelah makan siang bersama dengan hidangan bento, prof. Takaya Higuchi dari Yamaguchi University memberikan materi tentang permasalahan plastik di lautan dan penanganannya, dalam materi itu disebutkan bahwa penanganan plastik di lautan mempunyai strategi yaitu “Kampanye Plastic Smart ” dimana diperlukan upaya melalui kerja sama dan kolaborasi dengan berbagai pihak.
Kemudian materi terakhir pada sore ini adalah mempelajari “Tantangan untuk Pembangunan yang berkelanjutan”, Pada materi narasumber dr. Masao Ukita menjelaskan masalah penting yang harus adalah penghematan energi, daur ulang dan lain-lain.
Harapan kedepan Delegasi Semesta dapat menjelaskan kembali serta mempraktekkan pada anak sekolahan, dan remaja mesjid di Kabupaten Bengkalis